Seorang anak berusia lima tahun bernama Caca dari Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya ketika akan mandi bersama orang tuanya. Peristiwa ini dijelaskan oleh Kepala Basarnas Bangka Belitung, I Made Oka Astawa. Menurut informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi di sebuah kolam yang terbentuk dari bekas tambang timah, di mana Caca baru saja bersiap-siap untuk masuk ke dalam air saat diseret oleh buaya. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Orang tua Caca, yang menyaksikan serangan buaya tersebut, segera melaporkan kejadian ini kepada warga setempat dan Basarnas Babel. Gerakan pencarian segera dilakukan oleh tim SAR gabungan yang dilengkapi dengan Alat CAPE (Crocodile Attack Protection Equipment) untuk memudahkan proses penyelamatan. Saat ini, usaha pencarian masih terus berlangsung untuk menemukan bocah malang tersebut.