Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke beberapa kabupaten di wilayah tengah Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu. Dalam kunjungannya yang dilakukan setelah Pilkada 2024 ini, Akmal menekankan pentingnya konsolidasi pembangunan daerah sebagai tindak lanjut dari proses demokrasi yang telah berjalan. Didampingi oleh Ketua DPRD dan Sekda Provinsi Kaltim, serta pejabat lain terkait, Akmal berusaha menyampaikan kondisi dan kebutuhan Kaltim saat ini kepada berbagai pihak, termasuk kontestan yang berkompetisi dalam Pilkada.
Selama kunjungan yang berlangsung dari 13 hingga 16 Januari 2025, Pj Gubernur mengajak serta anggota DPD dan DPR RI dari dapil Kaltim, serta beberapa pemangku kepentingan lainnya. Dalam kesempatan ini, Akmal menyampaikan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, baik yang terpilih dalam Pilkada maupun yang tidak, untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan bersama-sama merumuskan rencana perbaikan ke depan. Dia mengundang para pemangku kepentingan untuk berdialog dan memberikan masukan terkait perkembangan dan masa depan Kalimantan Timur.
Di sela-sela kunjungannya, Akmal menyerahkan berbagai bantuan dari Pemprov Kaltim kepada masyarakat, termasuk bibit tanaman, peralatan pertanian, biogas, alat musik, dan peralatan UKM. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan pertanian dan ekonomi masyarakat di tingkat lokal. Selain itu, Akmal juga berkesempatan meninjau simulasi pemberian makanan bergizi gratis di SLB Negeri Tenggarong, sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Kunjungan kerja ini merupakan langkah awal bagi Akmal dalam melihat lebih dekat capaian dan tantangan yang dihadapi Kaltim. Dia berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan semua pihak demi pembangunan yang berkelanjutan di provinsi ini. Akmal berharap melalui kerja sama yang solid dan komunikasi yang efisien, Kalimantan Timur dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara optimal.