Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, membahas mengenai program makan bergizi gratis, serta mengusulkan agar Raudhatul Athfal (RA), sekolah Islam setara taman kanak-kanak (TK), juga diikutsertakan dalam cakupan program tersebut. Khofifah menjelaskan bahwa istilah Raudhatul Athfal hanyalah versi bahasa Arab dari TK, dan diurus oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Khofifah telah mengunjungi berbagai daerah dan menyerap aspirasi masyarakat yang berharap RA juga menjadi bagian dari penerima manfaat program makan bergizi. Hal tersebut dirasa penting, mengingat relevansi dan kebutuhan masyarakat yang merata akan program ini. Khofifah mengajak para guru RA untuk mengusulkan hal itu ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama agar dibahas lebih lanjut dan bisa berujung pada keputusan tingkat nasional.

Di provinsi asalnya, Jawa Timur, Khofifah menyarankan agar para guru RA mengadakan rapat kerja (raker) dengan Kemenag setempat guna merekomendasikan integrasi RA ke dalam program nasional tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan penerima program makan bergizi, sehingga semua anak di level pendidikan dasar, termasuk di RA, bisa mendapatkan manfaat serupa dengan TK. Dengan langkah ini, diharapkan kesetaraan pelayanan gizi antara TK dan RA dapat terwujud di seluruh negeri.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *