Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara resmi meluncurkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Griya Cipta Kedaung di Kota Tangerang, Banten. Hunian ini dirancang khusus untuk warga berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah tersebut. Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 45,3 miliar dan menghadirkan 70 unit dengan daya tampung hingga 230 orang.
Dalam kunjungannya saat peresmian, Maruarar menceritakan pengalamannya bertemu dengan para penghuni rusun yang merupakan pemulung. Ia terkesan melihat bagaimana para pemulung ini, meski memiliki pekerjaan yang menantang, tetap dapat memiliki tempat tinggal layak untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka. Bagi Maruarar, ini adalah langkah yang sangat berarti karena memberikan kesempatan kepada mereka untuk tinggal di tempat yang layak.
Ara, sapaan akrab sang menteri, mengungkapkan kegembiraannya saat berbincang dengan beberapa penghuni rusun. Ia merasa senang melihat para pemulung dapat menikmati hunian yang nyaman dengan fasilitas yang memadai, termasuk akses air bersih yang baik. Dia juga mengingatkan perlunya menjaga keamanan agar para penghuni bisa merasa aman di lingkungan barunya.
Program rusun untuk MBR ini dianggapnya sebagai bentuk kebijakan yang benar-benar mendukung rakyat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. Ara berharap lebih banyak inisiatif serupa yang benar-benar terasa manfaatnya langsung oleh masyarakat. Ia juga menyoroti pengalaman sebelumnya dalam melaksanakan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Serang, Banten, di mana banyak warga MBR telah memetik manfaat, termasuk pekerja sektor informal yang kini mampu mencicil rumah. Bagi Ara, contoh-contoh nyata dari program pro rakyat inilah yang harus terus diperjuangkan.