Insiden dugaan penyiraman air panas terhadap bayi di daycare Kiddy Space Indonesia, Depok, telah mencoreng kepercayaan para orang tua. Kejadian ini menimbulkan krisis kepercayaan yang mendalam, di mana para orang tua mulai meragukan keamanan fasilitas daycare tersebut. Pengasuh di daycare tersebut merasa cemas karena ketakutan bahwa insiden tersebut akan dibesar-besarkan di media, meskipun fakta kebenaran masih dipertanyakan. Husna Jerika, konsultan daycare, menyampaikan kekhawatiran bahwa berita yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak psikologis yang signifikan pada staf dan anak-anak yang diasuh.
Sebagai langkah preventif, Irwan Renaldi, pemilik Kiddy Space, mengumumkan rencana untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan daycare, termasuk memperbaiki desain kamar mandi agar lebih mudah dipantau. Selain itu, penilaian psikologi bagi karyawan baru juga akan diterapkan untuk memastikan kebijakan rekrutmen yang lebih berhati-hati di masa mendatang.
Peristiwa penyiraman air panas ini membuat beberapa orang tua menarik anak-anak mereka dari daycare tersebut, menimbulkan kekhawatiran terkait kelangsungan pengasuhan anak yang konsisten. Pada saat yang sama, pihak berwenang menyelidiki pengasuh bernama Seftyana terkait motif tindakannya. Dilaporkan bahwa Seftyana merasa frustrasi akibat tangisan korban saat dimandikan, yang memicu tindakan kekerasan tersebut. Penyidikan terus berlangsung demi mendapatkan keadilan bagi korban dan memastikan insiden serupa tidak terulang.