Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meninjau rencana pembangunan proyek Fly Over Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatra Barat. Proyek ini merupakan proyek penting yang diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Andre didampingi sejumlah pejabat termasuk Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, dan beberapa lainnya.

Tahap pertama dari proyek ini akan mencakup pembangunan sepanjang 2,7 kilometer hingga kawasan Panorama 1, dengan anggaran hampir Rp 2,8 triliun. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada 2027 dan diharapkan dapat mencegah kecelakaan yang sering terjadi di daerah tersebut. Proses pembangunan akan segera dimulai setelah penetapan pemenang lelang yang telah diumumkan pada November 2024, yaitu PT Hutama Karya.

Setelah selesai tahap pertama, proyek akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang mencakup pembangunan sepanjang 4 kilometer hingga kawasan Panorama 2 dengan anggaran sekitar Rp3 triliun. Tahap kedua ini juga diharapkan mampu menyelesaikan masalah longsor yang sering terjadi di kawasan tersebut. Andre menegaskan pentingnya peninjauan dan dukungan dari Menteri PU untuk kelancaran proyek ini.

Di samping itu, rencana pembangunan rest area di kawasan Fly Over Sitinjau Lauik juga dipertimbangkan untuk menghindari penggunaan badan jalan sebagai tempat berdagang, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan pedagang. Ini akan menjadi solusi guna mendukung UMKM tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Andre menegaskan bahwa walaupun flyover ini akan segera dibangun, jalur lama tetap dapat digunakan oleh masyarakat. Diharapkan dengan selesainya proyek ini, akan menjadi langkah bersama yang baik bagi pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

PT Hutama Karya, sebagai pelaksana proyek, telah mempersiapkan semua keperluan di lapangan dan siap menjalankan proyek ini. Koentjoro, Direktur Operasi III, menyatakan keyakinannya bahwa proyek tahap pertama akan selesai dalam dua tahun dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat Sumbar.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmoro, juga mengapresiasi proyek ini, yang merupakan hasil skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Triono menekankan pentingnya penyelesaian administratif sebelum masuk ke tahap konstruksi, dan berharap proyek bisa segera dimulai sesuai jadwal. Proyek Fly Over Sitinjau Lauik diharapkan menjadi contoh kerjasama sukses antara pemerintah dan pelaku bisnis dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *