Sebuah kebakaran yang melanda kawasan Menteng, Jakarta Pusat, diduga dipicu oleh masalah kelistrikan. Kebakaran ini mengejutkan warga setempat karena api tiba-tiba menjalar dengan cepat. Seorang warga bernama Sri, berusia 57 tahun, menceritakan bagaimana saat kejadian ia sedang memandikan cucunya. Air mata penyesalan begitu terasa ketika api tiba-tiba melalap rumah di sekitarnya. Kepanikan menguasai Sri yang bahkan belum sempat membilas sampo di kepalanya saat ia harus berlari meninggalkan rumah.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, tepat sebelum waktu salat Jumat. Saksi mata menggambarkan kejadian ketika warga serentak berteriak memperingatkan adanya kebakaran, meski awalnya tidak terdengar ledakan apa pun, api langsung melahap dan meninggalkan asap hitam yang mengepul tebal. Kemerosotan emosional dialami Sri yang melihat rumahnya menjadi abu. Semua barang-barang berharga tidak dapat diselamatkan, memaksanya mengungsi ke tempat anaknya.
Dugaan penyebab kebakaran ini mengarah pada korsleting listrik, sebagaimana disampaikan oleh Achmad Saiful Kahfi, Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat. Operasi pemadaman yang berlangsung hingga pukul 14.33 WIB melibatkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 68 personel yang bekerja keras mengatasi si jago merah.
Api mulai dilaporkan membesar pukul 11.53 WIB. Seorang saksi mata, Dindin, yang merupakan salah satu warga sekitar, melihat pemilik rumah panik dan berteriak meminta pertolongan. Pintu rumah yang didobrak sudah diselimuti kobaran api.
Kejadian ini mempengaruhi area seluas sekitar 400 meter persegi dan membakar habis 15 unit rumah. Sebanyak 87 orang dari 29 keluarga harus menghadapi dampak kehilangan tempat tinggal, dengan total kerugian ditaksir mencapai 600 juta rupiah.