Kementerian Transmigrasi (Kementrans) baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memfasilitasi keberangkatan tujuh keluarga calon transmigran dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Sijunjung, Sumatera Barat. Setibanya di sana, mereka diterima oleh otoritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Sijunjung, dengan semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan.
Juru Bicara Kementrans, Irwan, memberikan keterangan terkait keberangkatan ini, yang dilakukan pada Minggu (15 Desember 2024). Menurut Irwan, pemberangkatan tersebut berlangsung lancar dengan koordinasi dari berbagai pihak, diawali dari Bandara Yogyakarta Internasional Airport, hingga tiba di tujuan.
Sebelum keberangkatan, surat Siap Terima Penempatan (STP) dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat diterbitkan pada 9 Desember 2024, yang kemudian menjadi dasar bagi Direktorat Jenderal Penempatan dan Pengembangan Kawasan (PPKTrans) untuk mengeluarkan Surat Perintah Pemberangkatan (SPP) pada tanggal yang sama.
Pernyataan ini juga menjadi klarifikasi atas informasi yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Gunungkidul, yang sebelumnya melaporkan bahwa para calon transmigran belum diberangkatkan karena dokumen penempatan dari daerah tujuan belum tersedia. Irwan menegaskan bahwa surat-surat terkait keberangkatan sebenarnya sudah lengkap dan diserahkan kepada Dinas Nakertrans Provinsi DIY yang kemudian menerbitkan SPP untuk Kabupaten Sleman, Kota Jogjakarta, dan Kabupaten Gunung Kidul pada 11 Desember 2024.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan dan pendampingan bagi para transmigran dari pemerintah daerah yang terlibat, baik dalam pengusulan maupun penerimaan warga baru. Menteri Transmigrasi menekankan tanggung jawab moral yang besar apabila calon transmigran diberangkatkan tanpa persiapan matang. Kementran terus berusaha meningkatkan layanan dan kesejahteraan bagi para transmigran, tidak hanya bagi pendatang tapi juga masyarakat lokal, dengan harapan kedua belah pihak dapat berintegrasi dan berkembang bersama di kawasan transmigrasi.