Mary Jane, seorang warga Filipina yang menjadi terpidana mati dalam kasus narkoba, telah meninggalkan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta berlokasi di Wonosari, Gunungkidul. Kepergiannya menandakan langkah menuju pemulangannya ke Filipina. Pada hari Minggu malam, Mary Jane dijemput oleh kendaraan sekitar pukul 21.15 WIB. Kemudian, pada pukul 22.35 WIB, mobil memasuki area lapas dan tidak lama setelah itu, sekitar pukul 22.45 WIB, Mary Jane keluar dari lapas. Tampaknya, dia merasa sangat lega dan bahagia, terlihat saat ia memberi salam kepada awak media sambil meneteskan air mata.
Mary Jane dilaporkan mengenakan pakaian berwarna hitam pada saat penjemputan. “Ya bahagia banget, terima kasih ya,” katanya sembari berada di dalam mobil yang akan membawanya pergi. Sohibur Rachman, dari Satopspatnal Ditjenpas, menyebutkan bahwa langkah selanjutnya adalah membawa Mary Jane ke Lapas Perempuan Jakarta untuk melengkapi segala dokumen yang dibutuhkan bagi pemulangannya ke negara asal. Sebagai bagian dari proses ini, langkah-langkah administrasi harus segera diselesaikan sebagai persiapan pemulangan Mary Jane.