Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, berharap Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dapat mulai digunakan pada bulan Februari tahun ini. Saat ini, proses pemadanan data tersebut masih berlangsung di Badan Pusat Statistik (BPS). Gus Ipul mengungkapkan bahwa data ini diharapkan dapat diselesaikan antara akhir Januari hingga Februari.

Data tunggal nasional ini direncanakan untuk menjadi acuan bagi seluruh kementerian dan pemerintah daerah. Dengan adanya data ini, kemungkinan akan terjadi perubahan dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos). Gus Ipul mencatat bahwa perubahan ini mungkin akan menimbulkan kejutan bagi sebagian orang karena adanya perubahan penerima.

Gus Ipul menambahkan bahwa jika terdapat kesalahan dalam data tunggal nasional ini, proses penilaian akan terus dilakukan. Masyarakat memiliki kesempatan untuk mengajukan protes atau koreksi terhadap data tersebut, baik secara manual maupun melalui aplikasi Cek Bansos.

Sebelumnya, Gus Ipul menyatakan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dipegang oleh Kementerian Sosial tidak akan berlaku setelah DTSEN selesai dipadankan. Pembuatan data tunggal tersebut merupakan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan ketika berdialog dengan Pilar-pilar Sosial di Cianjur, Jawa Barat. Gus Ipul menekankan bahwa setelah data selesai dipadankan, BPS akan melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi data dari berbagai kementerian dan lembaga.

Dengan target penyelesaian DTSEN dalam waktu satu bulan, Gus Ipul menekankan perlunya pemutakhiran data dalam program-program Kementerian Sosial setelah DTSEN diluncurkan. Proses pemutakhiran dan pembaruan ini penting agar semua penerima program masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional tersebut.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *