Polisi saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus bayi tertukar dalam keadaan meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih. Sebagai langkah awal, polisi telah memeriksa rekaman CCTV dan sejumlah berkas dari rumah sakit tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari bidan, perawat, orang tua bayi, serta pihak rumah sakit.
Rekaman CCTV, yang diteliti untuk mencari kemungkinan adanya kesalahan, dikumpulkan dari rumah sakit mulai dari proses persalinan hingga momen setelahnya. Polisi juga meminta berkas administratif dari keluarga dan rumah sakit untuk memverifikasi identitas bayi. Susatyo menyatakan penyelidikan ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya kelalaian atau prosedur yang salah dalam kelahiran bayi tersebut.
Dalam upaya memverifikasi identitas bayi, ekshumasi dilakukan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara. Proses ini dilakukan untuk mengambil sampel DNA guna memastikan hubungan antara bayi tersebut dengan orang tua yang diduga sebagai orang tua kandungnya, MR dan FS. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa ekshumasi ini merupakan bagian dari pendalaman yang dilakukan oleh kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.