Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan baru-baru ini mendapat apresiasi dari Juru Bicara Kementerian Transmigrasi, Irwan Fecho, sebagai bentuk komitmen dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Irwan menyatakan program ini sebagai investasi yang berharga dalam kemanusiaan, yang bertujuan untuk memastikan generasi mendatang cerdas, sehat, dan mampu bersaing.

Target distribusi program ini adalah mencapai 3 juta orang dalam periode tiga bulan pertama di tahun 2025. Dalam menjalankan program ini, Kementerian Transmigrasi yang telah berpengalaman dalam pengelolaan kawasan transmigrasi sangat mendukung dengan memanfaatkan potensi alam yang ada untuk ketahanan pangan, termasuk lahan-lahan subur.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman telah melakukan road show dengan berbagai kementerian dan berencana menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan, dan Badan Gizi Nasional untuk memastikan kelangsungan dan kualitas bahan pangan yang akan didistribusikan dalam program MBG ini.

Irwan memberikan contoh potensi besar yang ada di Merauke, di mana Kementerian Pertanian merencanakan optimasi lahan hingga 45 ribu hektare, termasuk 30 ribu hektare di kawasan transmigrasi Salor, untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan.

Irwan berharap dengan adanya dukungan dari sumber daya manusia dan lahan yang tersedia, program MBG dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kementerian Transmigrasi berharap kawasan transmigrasi dapat menjadi lebih produktif, menciptakan surplus pangan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Kami berharap program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat mendukung ketahanan pangan yang lebih luas, sehingga menciptakan generasi muda yang sehat dan siap bersaing di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membuat tujuan besar dari program MBG ini tercapai.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *