Jakarta – Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait insiden bentrokan antara pekerja proyek dan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan satu orang pekerja kehilangan nyawa. Tiga orang telah diamankan terkait peristiwa ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi kabar tersebut kepada para wartawan bahwa pihak berwenang telah menangkap tiga pelaku. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, menyebutkan bahwa ketiga orang yang diamankan berasal dari kelompok warga, dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa sore itu dipicu oleh dugaan kesalahpahaman antara kedua pihak yang terlibat, yaitu pekerja proyek dan warga sekitar. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, menyatakan bahwa motif awal insiden tersebut adalah miskomunikasi, namun penyelidikan masih berlangsung untuk mendapatkan kepastian lebih lanjut.
Aditya menegaskan bahwa keributan bukanlah antar-kelompok yang berlatar belakang suku, melainkan masalah antara warga dengan para pekerja proyek. Bentrokan tersebut berakhir tragis dengan meninggalnya salah satu pekerja proyek, berinisial AS (71), akibat terkena sabetan senjata tajam. Aditya juga menjelaskan bahwa bentrokan terjadi ketika para pekerja sedang melakukan pekerjaan pembersihan lahan, yang kemudian dikunjungi oleh sejumlah warga hingga terjadilah konflik.